Senin, 30 Desember 2013

Cara Menghitung Biner dari Desimal

Bagi Anda yang pernah berhubungan dengan jaringan tentu kenal dengan yang namanya IP Address, terutama ketika melakukan subnetting. Dalam melakukan proses perhitungan subnet, ada yang namanya proses konversi dari desimal ke biner atau sebaliknya. Proses tersebut dilakukan guna mendapatkan alamat IP dalam subnet.

Untuk proses perhitungan subnet mungkin akan dijelaskan lain kali saja.
Saat ini saya hanya sedang ingin membahas proses konversi antara desimal dan biner saja.


Baiklah, pertama-tama saya akan jelaskan apa itu desimal dan biner.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 10, 11, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis 10

Sedangkan untuk Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.

Baiklah sekarang saya mulai cara menghitungnya.
misalkan kita ingin merubah nilai desimal 38 ke dalam biner, maka langkahnya adalah sebagai berikut:

1.       Bagi 2 angka tersebut, 38/2 = 19
dari pembagian tersebut, sisa hasil baginya adalah 0

2.       Kemudian lanjutkan proses pembagiannya, 19/2 = 9 sisa hasil baginya 1
3.       9/2 = 4 sisa hasil baginya 1
4.       4/2 = 2 sisa hasil baginya 0
5.       2/2 = 1 sisa hasil baginya 0
6.       1/2 = 0 sisa hasil baginya 1
7.       0/2 = 0 sisa hasil baginya 0
8.       Dari proses di atas tulis sisa hasil baginya mulai dari yang paling bawah, jadinya 0100110. Apabila digunakan sebagai IP Address maka penulisannya harus 8 bit, yaitu 00100110.

Demikianlah proses konversi antara desimal dan biner dengan cara sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar