Senin, 30 Desember 2013

Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop

Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.
Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.
Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya seperti handphoneataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. Berikut tipsnya:
  • Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak ada bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
  • Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.
  • Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.
  • Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpad. Coolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
  • Setelah mendengar banyak masukan, saran dan sumber informasi lain di internet, resiko yang diakibatkan oleh penggunaan notebook tanpa baterai lebih besar dari pada ketika menggunakannya seperti biasa. Sederhananya, harga baterai jauh lebih murah dibandingkan dengan harga komponen laindi notebook.
  • Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%. Pengetahuan ini saya gunakan untuk kamera digital saya yang tidak terlalu sering saya gunakan (biasanya saya pakai weekend saja, itupun tidak setiap minggu). Dulu setiap selesai menggunakan kamera digital, selalu saya charge sampai penuh dengan pemikiran agar nanti ketika akan dipakai sudah langsung siap digunakan. Tapi kini tidak lagi. Sekarang saya men-charge kamera digital sampai penuh hanya ketika akan digunakan.
  • Gunakan laptop secara hemat energi. Dengan menghemat penggunaan energi laptop maka umur baterai bisa bertahan lebih lama. Ada beberapa cara untuk menghemat baterai, yang semuanya sudah pernah di bahas di artikel Tips Menghemat Baterai di Notebook/Laptop ini.
 Selain tips di atas, Anda juga sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi baterai laptop Anda. Apabila Anda menggunakan merek HP, maka Anda bisa menggunakan aplikasi Battery Check yang ada di HP Support Assistant untuk melihat data-data teknis baterai laptop Anda.

Cara Menghitung Biner dari Desimal

Bagi Anda yang pernah berhubungan dengan jaringan tentu kenal dengan yang namanya IP Address, terutama ketika melakukan subnetting. Dalam melakukan proses perhitungan subnet, ada yang namanya proses konversi dari desimal ke biner atau sebaliknya. Proses tersebut dilakukan guna mendapatkan alamat IP dalam subnet.

Untuk proses perhitungan subnet mungkin akan dijelaskan lain kali saja.
Saat ini saya hanya sedang ingin membahas proses konversi antara desimal dan biner saja.


Baiklah, pertama-tama saya akan jelaskan apa itu desimal dan biner.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 10, 11, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis 10

Sedangkan untuk Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.

Baiklah sekarang saya mulai cara menghitungnya.
misalkan kita ingin merubah nilai desimal 38 ke dalam biner, maka langkahnya adalah sebagai berikut:

1.       Bagi 2 angka tersebut, 38/2 = 19
dari pembagian tersebut, sisa hasil baginya adalah 0

2.       Kemudian lanjutkan proses pembagiannya, 19/2 = 9 sisa hasil baginya 1
3.       9/2 = 4 sisa hasil baginya 1
4.       4/2 = 2 sisa hasil baginya 0
5.       2/2 = 1 sisa hasil baginya 0
6.       1/2 = 0 sisa hasil baginya 1
7.       0/2 = 0 sisa hasil baginya 0
8.       Dari proses di atas tulis sisa hasil baginya mulai dari yang paling bawah, jadinya 0100110. Apabila digunakan sebagai IP Address maka penulisannya harus 8 bit, yaitu 00100110.

Demikianlah proses konversi antara desimal dan biner dengan cara sederhana.

Pengertian Blue Screen Of Death (BSOD) dan Penangananya

Blue screen of death (Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS. Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

Berikut Beberapa Daftar Kode Blue Screen XP dan Solusinya, semoga sedikit membantu..


● Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE) ●Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.


● Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)●Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.


● Data Bus Error (stop code 0X0000002E)●Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya...


● Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)●Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory" di atas.


● Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)●Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.


● Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)●Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory" di atas.


● Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)●Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.


● Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)●Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.


● Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)●Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.


● Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)●Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.


● Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)●Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.


● Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)●Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.


● No More System PTEs (stop code 0X0000003F)●Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I·Buka Registry Editor.·Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management·Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.·Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.·Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.


● NTFS File System (stop code 0X00000024)●Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.


● Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)●Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.


● Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)●Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.

Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan's Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.


● Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)●Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.


● Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)●Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).


● Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)●Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”


● Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)●Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.


● Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)●Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.


● Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)●Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau software yang disebabkan oleh BUG.Solusi : Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.


● Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)●Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).Solusi : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka "System Properties" di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam "resource tab" hilangkan/unselect "use automatic configuration", kemudian "input I / O range "of" 03BC "to" 0378"


● ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5) ●Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.Solusi : Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD Windows 2K/XP, ketika muncul "press F6 if you need to install a third-party SCSI or RAID driver" tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.


● Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)●Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).Solusi : Jika overclocking, frekuensi CPU asli 请降 (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.


● Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E) ●Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.


● NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080) ●Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond)Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan.


● System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E) ●Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.Solusi : Harap gunakan "Event Viewer" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan.


● Registry Error (stop code 0 x00000051) ●Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.Solusi : Gunakan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.


● FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058) Kegagalan karena kesalahan driver utama.●Solusi : Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba "Last Known Good Configuration" untuk menyelesaikan.


● Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E)● Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul, gunakan "Last Known Good Configuration" ,jika gagal, dianjurkan untuk memperbaiki atau re-install.


● Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)●Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.Solusi : Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk memperbaiki instalasi sistem.


● Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076)●Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.Solusi :- Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan "TrackLockedPages", nilai 1.- Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat "0xY" akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.- Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus "TrackLockedPages" yang sudah ditambahkan tadi.Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.


● RDR File System (stop code 0 x00000027) ●Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi "out of Windows memory management problem" kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.Solusi : Jika hal itu disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.


● 0x0000004E - PFN_LIST_CORRUPT ●Mungkin RAM-nya cacat/rusak. Check suhu system, bisa disebabkan oleh system overheating. Gunakan RAM Tester untuk menguji RAM-nya cacat atau tidak, kalau masih garansi RMA saja, bisa diuji dengan mengganti RAM, atau mencopot salah satu RAM. Problem ini juga biasanya muncul karena ada bug driver, BIOS atau problem pada hardware. Detail teknisnya yaitu daftar Page Frame Number (PFN) corrupt, khususnya disebabkan dengan melewati daftar deskriptor memori yang buruk. Setelah Stop Code akan terdapat 4 nilai heksa: {Parameter 1, Parameter 2, Parameter 3, Parameter 4}.

Parameter 1 menjelaskan tipe violation (Parameter lainnya tergantung tipe komputer)0x00000001 Head daftar corrupt0x00000002 daftar masukan corrupt0x00000007 Driver telah meng-unlock sebuah halaman tertentu lebih banyak dari yang di-lock-nya.0x0000008F halaman bebas atau kosong dari list head corrupt0x00000099 Page Table Entry (PTE) atau PFN corrupt0x0000009A driver mencoba membersihkan page yang masih terkunci untuk IO.

Solusi Lain :* Pastikan semua RAM (Jika lebih dari satu) tipe speed-nya sama. Beberapa motherboard tidak support jika speed RAM-nya berbeda.* Jika problem ini muncul setelah menambahkan RAM, coba copot RAM yang baru ditambahkan.* Check RAM-nya dah kenceng atau belum, pastikan sudah "klop" di socket-nya.* Pastikan motherboard support RAM.* Jika masalah masih ada, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh memory pada video card, coba grafik card lain.


Gunakan fitur "Last Known Good Configuration"1. Reboot computer.2. F8 ketika akan masuk operating system loading screen.3. Pilih opsi Last Known Good Configuration.

Tambahan :Jika problem ini muncul setelah meng-install software baru, uninstall software-nya. Update semua driver, BIOS, Graphic Card, Motherboard, Operating System, dll

Sumber: Di sini

Kamis, 26 Desember 2013

Cara Berbagi File Lewat Internet tanpa akun

Jika anda ingin berbagi file dengan teman atau siapapun, banyak penyedia layanan di internet yang gratis untuk menyediakan layanan berbagi file ini, seperti seperti Dropbox, Sky Drive, Google Drive, Ziddu, 4shared dll, atau anda bisa berbagi file lewat email melalui attachment.

Semua penyedia layanan berbagi file tersebut di atas, dan umumnya situs untuk berbagi file lainnya, umumnya mengharuskan  kita untuk terdaftar terlebih dahulu, dan kita akan mendapatkan username dan password untuk dapat login dan kemudian dapat berbagi file.

Ada cara yang sangat praktis untuk berbagi file, kita tidak perlu mendaftar, tidak perlu login,  kita dapat langsung mengupload file, kemudian linknya kita berikan ke orang yang akan kita bagi file tersebut.
Teman yang kita beri link tidak hanya dapat membuka atau mendownload tetapi mereka dapat mengupload/menambahkan file juga.
Berikut alamatnya OneTimeBox

Jumat, 27 September 2013

HACK NOKIA E63

Assalamu'alaikum wr.wb
selamat sore sahabat blogger
berhubung saya masih baru di dunia blog jadi langsung saja saya bahas topik utamanya
NOKIA E63 adalah telephone pintar atau yang sering di sebut smartphone
hp keluaran tahun 2008 ini menggunakan sistem operasi (OS) Symbian yang di kembangkan oleh Symbian Ltd.
Symbian sendiri adalah OS yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile)
mungkin itu dulu pengertian tentang symbian
Sebelum saya ulas tentang cara hack NOKIA E63
akan saya bahas dulu Apa tujuan HACK E63 itu?
Apa untungnya?
Apa Ruginya?
Sebenarnya judul diatas itu kurang tepat jika diselaraskan dengan tujuan dan hakikatnya
HACK adalah mencari celah dan mencuri data yang ada pada keamanan suatu program atau lebih singkatnya membobol keamanan
CRACK adalah menaruh dan menghancurkan suatu program yang sudah jelas celah keamananya sudah di bobol.
jadi bisa anda definisikan sendiri setelah anda mengetahui dan melakukan HACK NOKIA E63 anda sendiri

Tujuan HACK E63 itu, adalah untuk mengambil penuh hak milik penggunaan E63 tanpa batasan
Keuntungan, Dalam instalasi semua aplikasi symbian itu membutuhkan sertifikat yang harus di setujui atau di tanda tangani (signed) oleh vendor, sebut saja aplikasi yang di setujui adalah Aplikasi SIGNED
dan pada Symbian ada juga aplikasi UNSIGNED alias tidak di setujui karna si pembuat aplikasi unsigned tsb bukanlah dari vendor.
  • Dapat menginstal Aplikasi unsigned
  • Penginstalan tidak terhambat oleh sertifikat
  • Bebas memilih Aplikasi dalam arti tidak harus di market Nokia atau Nokia Ovi
 Kerugian untuk kerugian sendiri saya tidak bisa menetapkan karna terbilang relatif atau tergantung si pengguna E63 tadi

Selanjutnya saya akan memberi bekal anda sebelum mengHACK nokia E63 anda.
  • Bekal yang paling utama adalah HARD RESET yaitu mengembalikan keadaan handphone ke posisi atau ke pengaturan awal (ini untuk antisipasi jika anda mengalami kegagalan pada saat hack)
Dan ini adalah cara Hard Reset Nokia E63
  1. Baterai tidak dalam keadaan low
  2. Matikan HP
  3. Hidupkan atau tekan tombol power kemudian segera
  •  Tekan tombol hijau/call menggunakan jempol kiri
  •  Tekan tombol bintang (*) dan angka tiga (3) dg jempol kanan secara bersama'an
      4. Tunggu hingga muncul dialog atau pop up registerasi keberadaan anda seperti nama nama Negara, waktu dan lain lain.


Ingat : HARD RESET (cara diatas) adalah sebagai Antisipasi

Jika Keputusan Anda sudah bulat berniat membobol keamanan Nokia E63 anda silahkan simak
 Download peralatanya
Langkah - langkahnya
  1. Buka manager aplikasi
  • tekan pilihan - pengaturan
  • pasang perangkat lunak ubah ke ''semua''
  • periksa sertif. Online ubah ke ''tidak aktif''
     2. Instal X-plore
  • Buka x-plore lalu tekan pilihan
  • Pilih Configuration (konfigurasi) centang semua kolom
  • tutup aplikasi x-plore
     3. Install mobile security
       (setelah menginstal mobile security nanti akan perintah restart hp pilih saja ya)
     4. Buka tmquarantine.zip lalu extract atau pindahkan tmquarantine ke memori telepon.
     5. Buka aplikasi mobile security
  • Tekan/pilih option, lalu klik quarantine list.
  • Tekan option lagi pilih mark all dan klik restore
     6. tutup aplikasi mobile security lalu hapus aplikasinya (mobile security)
     7. instal aplikasi Rompatcher kemudian buka aplikasinya
     8. aktifkan open4all dengan cara mengkliknya agar berwarna hijau dan tercentang
     9. Buka X-Plore dan cari installserver khusus E63.zip
  • di dalam installserver khusus E63.zip ada installserver.exe
  •  ekstrak installserver.exe ke directory C:\sys\bin
     10. setelah semua selesai tutup semua aplikasi lalu Restart hp

Dan hp anda sudah terHACK, untuk memastikan hp anda sudah terhack dengan benar atau tidak,
silahkan instal aplikasi UNSIGNED.